Aku menatap waktu yang terus berputar…
Tapi aku di butakan oleh sinar fajar mentari yang terus kau pancarkan buatku…
Fajar… Aku disini tetap menantimu, , ,
Menantimu menyambut tanganku ini. .
Fajar… Aku memintamu meminangku nanti hingga aku menjadi kekasihmu yang sah secara agama..
Tapi aku ingin engkau menikahi agamaku dahulu sebelum menikahiku…
Lewat Puisi ini aku ingin kau membacanya…
siiiiip....
BalasHapusceileeeeee.....
BalasHapuspuitis buanget tooooo???? kene mbk'e diwarai nulis puisi.
lanjutkan nulis di blognya yaaaa??
semangat!!!!
eeeeeehmmmmmmmmm........sok puitis loe klis,,,,,,
BalasHapuspuisi yang memukau..
BalasHapusekspresi jiwa yang patut di hargai....
truslah berkarya bung...
yang benar ja...
BalasHapustenang fajar selalu datang g usah bingungklis,,
he...he...
langit mendung kutho ngawi klissssssssssssss!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapus